Tuesday, January 12, 2010

When We First Met

Jantung ini berdebar cepat.

Nafas ini menderu.

Lutut ini gemetar.

Tangan ini dingin dan kaku.

Bahu ini naik turun begitu cepat.

Telinga ini tidak bisa mendengar suara apa-apa lagi.

Kepala ini mendadak pusing.

Perut ini ingin mengeluarkan seluruh isinya.

Semua indra ini terpaku pada sesuatu.



Kamu.



(After heard When We First Met from Hellogoodbye, it encouraged me to wrote this)


Bisses,
Wuls

3 comments:

Evan Perdana said...

ada tambahan bait tuh..




pipi ini mendadak membulat dan tidak bisa membuatku memalingkan pandangan ke rupa yang lain selain wajahmu, walau memang itu jauh adanya..

wulan rahmadhita said...

Evan kampreeettt!!!! bagusan dikit kek komennya, kalo gitu, gw mundur dari proyek kita!
Fine!!

Evan Perdana said...

itu kan kata2nya puitis wulan, cuma ada kata2 "leher" doang kok.. itu kayak penyegar aja..


project yg mana nih?? #yangmudayangkreatif atw Bella & Aga???